Taufiq Rifa'i
Sabtu, 12 September 2015
Jumat, 04 April 2014
SKALA PRIORITAS DALAM IBADAH ITU PENTING
رأيت كثيراً من الناس يتحرزون من رشاش نجاسة و لا يتحاشون من غيبة ، و يكثرون من الصدقة و لا يبالون بمعاملات الربا ، و يتهجدون بالليل و يؤخرون الفريضة عن الوقت ، في أشياء يطول عددها من حفظ فروع و تضييع أصول ، فبحثت عن سبب ذلك ، فوجدته من شيئين : أحدهما العادة ، و الثاني غلبة الهوى في تحصيل المطلوب ، فإنه قد يغلب فلا قد يغلب فلا يترك سمعاً و لا بصراً
kebanyakan kita, menjaga dengan sangat perhatian terhadap najis yang nampak namun tidak menjauhi persoalan ghibah. memperbanyak shodaqoh tetapi juga tidak melepaskan diri (nyenggol dikit-dikit) dari riba. malam-malam tahajjud namun justru yang wajib sering ketinggalan waktu, artinya kita seringkali terjebak untuk tertarik pada yang furu' namun menyia-nyiakan yang Ushul. penyebabnya tidaklah lain adalah kebiasaan kita dalam keseharian dan keinginan yang menggebu-gebu untuk cepat menghasilkan yang diinginkan. Dan muara keinginan itu bersumber dari mata dan telinga....... (dinukil dari Kitab Shoidul Khothir/pasal ghlabatul Hawa)
kebanyakan kita, menjaga dengan sangat perhatian terhadap najis yang nampak namun tidak menjauhi persoalan ghibah. memperbanyak shodaqoh tetapi juga tidak melepaskan diri (nyenggol dikit-dikit) dari riba. malam-malam tahajjud namun justru yang wajib sering ketinggalan waktu, artinya kita seringkali terjebak untuk tertarik pada yang furu' namun menyia-nyiakan yang Ushul. penyebabnya tidaklah lain adalah kebiasaan kita dalam keseharian dan keinginan yang menggebu-gebu untuk cepat menghasilkan yang diinginkan. Dan muara keinginan itu bersumber dari mata dan telinga....... (dinukil dari Kitab Shoidul Khothir/pasal ghlabatul Hawa)
Rabu, 02 April 2014
corat-coret Pileg 2014
memang Golput adalah pilihan..........tapi itu pilihan yang
bertanggungjawab apa tidak? bahkan dalam situasi yang terpurukpun kita
wajib memilih leader, bahkan diantara calon pemimpin kalo gak ada yang
baik kita tetep harus memilih yang masih ada kebaikannya diantara mereka
kok........wahhhhh.....kalo gerbong kereta tanpa lokomotif kan gak bisa
jalan, terus kalo isinya gerbong kereta itu unek-unek sampean pribadi,
kelompok pean, atau yang lebih penting untuk kepentingan bangsa ini
siapa yang bawa gerbong kereta itu???? wahhhhh .......jangan-jangan
dicuri orang, jangan-jangan terus mangkrak sampe usang......atau justru
pean gak merasa memiliki gerbong itu........bisa-bisanya ya.....orang
hidup tanpa hasrat dan keinginan.......mana mungkin ada orang bisa hidup
seperti itu, simplenya begini lho.........memilih itu memang hak pean,
tapi hubbul wathon itu kewajiban.......seimbangkan aja lha
.........antara hak dan kewajiban.......biar tidak cingkrang (baca:
banyak berharap tapi gak nyalurkan aspirasi), Supaya kalau kita tidak
bisa menjadi bagian dari pemecahan ya jangan menjadi bagian dari
permasalahan..........Indonesia Bisa.......Merdeka, merdeka, merdeka
Langganan:
Postingan (Atom)